Sabtu, 03 Desember 2016

GERBANG LOGIKA


Komputer tidak mengenal huruf atau bilangan, bahkan tidak mengenal nilai 0 atau 1 sekalipun. Itulah mengapa komputer diistilahkan mesin bodoh (the dumb machine).
Komputer hanya mengenal aliran listrik voltase tinggi atau rendah (biasanya 5 Volt dan 0 Volt).
Rangkaian listrik dirancang untuk memanipulasi pulsa tinggi dan rendah ini agar dapat memberikan arti.
Voltase tinggi dapat dianggap mewakili angka 1 dan voltase rendah mewakili angka 0.
Kemampuan komputer yang terbatas ini dikelola sehingga dapat digunakan untuk merepresentasikan data maupun instruksi.
Kemampuan komputer untuk membedakan nilai 0 dan 1 berdasarkan tegangan listrik dapat digunakan untuk membentuk fungsi lain dengan mengkombinasikan berbagai sinyal logika yang berbeda untuk menghasilkan suatu rangkaian yang memiliki logika proses tersendiri.
 Rangkaian sederhana yang memproses sinyal masukan dan menghasilkan sinyal keluaran dari logika tertentu disebut gerbang logika (logic gate). 
Gerbang Logika merupakan diagram blok simbol rangkaian digital yang memproses sinyal masukan menjadi sinyal keluaran dengan prilaku tertentu
Terdapat tiga tipe dasar gerbang logika : AND, OR, NOT.  
Masing-masing gerbang dasar ini dapat dikombinasikan satu dengan yang lainnya membentuk gerbang turunan, yaitu : NAND (NOT AND), NOR (NOT OR), XOR (EXCLUSIVE OR) dan XNOR (EXCLUSIVE NOT OR). 
Masing-masing gerbang memiliki perilaku logika proses yang berbeda. Perbedaan ini dapat ditunjukkan dengan kombinasi keluaran yang digambarkan dalam tabel kebenaran (truth table).
 

Tabel Kebenaran Gerbang AND

A
B
Y
0
0
1
1
0
1
0
1
0
0
0
1
               










Untuk gerbang OR,NOT,NAND dan NOR akan dilanjutkan pada pos mendatang

SISTEM BILANGAN BINER

Ø  Dari decimal (modulus 10 ) ke modulus apapun berarti : dibagi
Ø  Dari modulus apapun ke decimal (modulus 10 ) berarti : Di kali
Ø  Dari satu modulus ke modulus lainnya selain modulus 10,,caranya: modulus yang pertama di rubah ke modulus 10 lalu dari modulus 10 di rubah ke modulus yang di inginkan
Contoh :
1.       111012 = …..10
2.       2910 = …….16
Jawab :
Untuk menjawab soal  1 dan 2 : dari modulus 2 (biner) dirubah ke modulus 10 (decimal), karena biner Yg diketahui.
Maka :
1.       111012 = …..10
= 1413120110 2 = (1 A 24) + (1 A 23) + (1 A 22)+ (0 A 21) +(1 A 20)
                                        =16 +8 + 4 + 0 + 1
                                        = 2910

2.       2910 = …….16
=29/16 = 1 sisa 13           13 dalm modulus 16 di simbolkan dengn huruf  D
Jadi 2910 = 1D16


Demikian sedikit materi tentang bilangan binner...... 
woraebe.corp