Minggu, 12 Juli 2015

pemrograman visual basic 2

Pada pertemuan kali ini kita akan mempelajari tipe data, variabel dan konstanta......materi ini merupakan lanjutan dari materi sebelumnya,,,http://ebewora.blogspot.com/2015/07/pemrograman-visual-basic.html





1.      Tiper Data , Variabel dan Konstanta
Proses perhitungan matematika merupakan salah satu proses yang sering ditemui dan harus dijalankan oleh aplikasi. Proses tersebut dituliskan di kode program dengan menggunakan variabel dan konstanta dalam bentuk persamaan matematika.
Untuk dapat menggunakanvariabel – variabel dan konstanta – konstanta ke dalam  persamaan matematika, terlebih dahulu harus dideklarasikan. Proses ini merupakan proses pemberitahuan kepada aplikasi bahwa variabel – variabel dan konstanta – konstanta tersebut merupakan sebuah variabel atau konstanta.
a.       Jenis tipe data
Berikut ini adalah beberapa contoh tipe data dalam Visual Basic dan jangkauan nilainya

Tipe
Jangkauan nilai
Integer
-32,768  s/d  32,768
Long
-2.1E9  s/d  2.1E9
Single
-3.402823E38 s/d -1.401298E-45 untuk harga negatif
1. .401298E-45  s/d  3.402823E38 untuk harga positif

Double
-1.79769313486232E308  s/d  -4.94065645841247E-324 untuk harga negatif

 4.94065645841247E-324  s/d  1.79769313486232E308 untuk harga positif
Currency
-922,337,203,685,477.5808  s/d  922,337,203,685,477.5808  
Decimal
Bil bulat : +/- 79.228.162.514.264.337.593. 543.950.335
Pecahan : +/- 7.9228162514264337593543950335
String
s/d 65,000 karakter untuk string dengan panjang tertentu
s/d 2 milyar karakter untuk string dinamis
Byte
0 s/d 255
Boolean
True atau false
Date
1 Jan 100 s/d 31 Des 9999
Object
Tidak tertentu
Variant
Tidak tertentu


Proses pendeklarasian sebuah variabel konstanta dikakuan dengan menentukan ruang lingkup penggunaan variabel atau konstanta yang bersangkutan, menentukan nama variabel atau konstanta dan menentukan tipe data yang disimpan di variabel atau konstanta tersebut.
Variabel atau konstanta yang dideklarasikan di sebuah prosedur, hanya dapat digunakan di prosedur yang bersangkutan. Sedangkan variabel datau konstanta yang dideklarasikan dalam sebuah modul dapat digunakan di semua prosedur yang ada di modul tersebut. Jika kita menginginkan sebuah variabel atau konstanta juga dapat digunakan di prosedur pada modul yang lain, maka kita dapat mendeklarasikan variabel atau konstanta tersebut dengan deklarasi public.
Berikut ini adalahy beberapa contoh pendeklarasian variabel dengan tipe data-nya:

      Private NamaDepan As string
Public Jumlah As Integer
Dim Indeks As Integer
Dim HargaJual As Currency                                                                      

3.1 Aturan Dan Konvensi Pemberian Nama

Visual Basic akan menerima nama apa saja yang kita berikan kepada variable atau konstanta tersebut sesuai dengan aturan yang berlaku di Visual basic. Aturan – aturan tersebut antara lain :
1.      Nama variable atau konstanta harus dimulai dengan huruf, bukan angka atau karakter lain
2.      Nama variable atau konstanta tidak boleh lebih dari 255 karakter
3.      Nama variable atau konstanta harus unik, tidak boleh ada yang sama dan tidak boleh menggunakan kata yang sudah ada dalam Visual Basic, misalnya: Dim, Procedure, dan lain – lain
4.      Nama variable atau konstanta tidak boleh menggunakan tanda titik
5.      Nama variable atau konstanta tidak boleh menggunakan spasi

3.2 Konvensi Singkatan Dari Tipe Data Visual Basic
Tipe Data
Singkatan
Integer
Int
Long
Lng
Single
Sng
Double
Dbl
Currency
Cur
Decimal
Dec
String
Str
Byte
Byt
Boolean
Bol
Date
Dat
Object
Obj
Variant
var

Contoh pada penulisan sintax program-nya adalah sebagai berikut :
Private strNamaDepan As String
Public sngJumlah As Single
Dim Intindeks As Integer
Dim curHargaJual As Currency

2.      Percabangan dalam Visual Basic
Visual basic mempunyai beberpa bentuk kode program untuk menangani kondisi bercabang, antara lain if then else dan case of.
a.       Percabangan if then else digunakan untuk memilihdua kondisi atau lebih. Jika syarat pada kondisi pertama dipenuhi maka proses pertama akan dijalankan. Jika kondisi pertama tidak dipenuhi maka program akan melakukan pengujian pada kondisi yang kedua. Jika kondisi yang kedua dipenuhi maka proses yang kedua yang akan dijalankan. Demikian seterusnya sampai ada kondisi yang dipenuhi atau semua kondisi telah diuji.
Rumusnya adalah sebagai berikut :
If kondisi    1   then
                Proses  1
Else if   kondisi     2    then
                Proses    2
Else if    kondisi     n - 1    then
                Proses    n - 1
Else proses    n
End if
End if
End if ke n-1

End if
End if
n-1

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

woraebe.corp