1.
Tiper
Data , Variabel dan Konstanta
Proses perhitungan matematika merupakan salah satu
proses yang sering ditemui dan harus dijalankan oleh aplikasi. Proses tersebut
dituliskan di kode program dengan menggunakan variabel dan konstanta dalam
bentuk persamaan matematika.
Untuk dapat menggunakanvariabel – variabel dan
konstanta – konstanta ke dalam persamaan
matematika, terlebih dahulu harus dideklarasikan. Proses ini merupakan proses
pemberitahuan kepada aplikasi bahwa variabel – variabel dan konstanta –
konstanta tersebut merupakan sebuah variabel atau konstanta.
a.
Jenis tipe data
Berikut ini
adalah beberapa contoh tipe data dalam Visual Basic dan jangkauan nilainya
Tipe
|
Jangkauan
nilai
|
Integer
|
-32,768
s/d 32,768
|
Long
|
-2.1E9
s/d 2.1E9
|
Single
|
-3.402823E38
s/d -1.401298E-45 untuk harga negatif
1.
.401298E-45 s/d 3.402823E38 untuk harga positif
|
Double
|
-1.79769313486232E308 s/d
-4.94065645841247E-324 untuk harga negatif
4.94065645841247E-324 s/d
1.79769313486232E308 untuk harga positif
|
Currency
|
-922,337,203,685,477.5808 s/d
922,337,203,685,477.5808
|
Decimal
|
Bil
bulat : +/- 79.228.162.514.264.337.593. 543.950.335
Pecahan
: +/- 7.9228162514264337593543950335
|
String
|
s/d
65,000 karakter untuk string dengan panjang tertentu
s/d
2 milyar karakter untuk string dinamis
|
Byte
|
0
s/d 255
|
Boolean
|
True
atau false
|
Date
|
1
Jan 100 s/d 31 Des 9999
|
Object
|
Tidak
tertentu
|
Variant
|
Tidak
tertentu
|
Proses
pendeklarasian sebuah variabel konstanta dikakuan dengan menentukan ruang
lingkup penggunaan variabel atau konstanta yang bersangkutan, menentukan nama
variabel atau konstanta dan menentukan tipe data yang disimpan di variabel atau
konstanta tersebut.
Variabel atau
konstanta yang dideklarasikan di sebuah prosedur, hanya dapat digunakan di
prosedur yang bersangkutan. Sedangkan variabel datau konstanta yang dideklarasikan
dalam sebuah modul dapat digunakan di semua prosedur yang ada di modul
tersebut. Jika kita menginginkan sebuah variabel atau konstanta juga dapat
digunakan di prosedur pada modul yang lain, maka kita dapat mendeklarasikan
variabel atau konstanta tersebut dengan deklarasi public.
Berikut ini
adalahy beberapa contoh pendeklarasian variabel dengan tipe data-nya:
Private
NamaDepan As string
Public Jumlah As Integer
Dim Indeks As Integer
Dim HargaJual As Currency
3.1 Aturan Dan Konvensi Pemberian
Nama
Visual
Basic akan menerima nama apa saja yang kita berikan kepada variable atau
konstanta tersebut sesuai dengan aturan yang berlaku di Visual basic. Aturan –
aturan tersebut antara lain :
1.
Nama variable atau konstanta harus
dimulai dengan huruf, bukan angka atau karakter lain
2.
Nama variable atau konstanta tidak boleh
lebih dari 255 karakter
3.
Nama variable atau konstanta harus unik,
tidak boleh ada yang sama dan tidak boleh menggunakan kata yang sudah ada dalam
Visual Basic, misalnya: Dim, Procedure, dan lain – lain
4.
Nama variable atau konstanta tidak boleh
menggunakan tanda titik
5.
Nama variable atau konstanta tidak boleh
menggunakan spasi
3.2 Konvensi Singkatan Dari Tipe
Data Visual Basic
Tipe Data
|
Singkatan
|
Integer
|
Int
|
Long
|
Lng
|
Single
|
Sng
|
Double
|
Dbl
|
Currency
|
Cur
|
Decimal
|
Dec
|
String
|
Str
|
Byte
|
Byt
|
Boolean
|
Bol
|
Date
|
Dat
|
Object
|
Obj
|
Variant
|
var
|
Contoh pada penulisan sintax program-nya adalah
sebagai berikut :
Private
strNamaDepan As String
Public
sngJumlah As Single
Dim
Intindeks As Integer
Dim
curHargaJual As Currency
2.
Percabangan
dalam Visual Basic
Visual basic mempunyai beberpa bentuk kode program
untuk menangani kondisi bercabang, antara lain if then else dan case of.
a.
Percabangan if then else digunakan untuk memilihdua kondisi atau lebih. Jika
syarat pada kondisi pertama dipenuhi maka proses pertama akan dijalankan. Jika
kondisi pertama tidak dipenuhi maka program akan melakukan pengujian pada
kondisi yang kedua. Jika kondisi yang kedua dipenuhi maka proses yang kedua
yang akan dijalankan. Demikian seterusnya sampai ada kondisi yang dipenuhi atau
semua kondisi telah diuji.
Rumusnya adalah
sebagai berikut :
If
kondisi 1 then
Proses 1
Else
if kondisi 2
then
Proses 2
Else if kondisi
n - 1 then
Proses n - 1
Else proses n
End if
End if
End if ke n-1
End
if
End
if
n-1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar